Lebih baik lepaskan

Bagimu, dia adalah segalanya.

Tapi baginya, kau adalah masa lalu nya.

Masa lalu yang ingin dia singkirkan dengan segala kenangan.

Bagimu, dia tetap menjadi prioritas.

Tapi baginya, kau hanya seseorang yang tidak mau pergi dari hidupnya.

Bagimu, dia adalah hidupmu.

Tapi baginya, kau adalah musibah.

Kau akan terus menunggu,

Berharap semuanya berjalan seperti dulu.

Tapi baginya berbeda.

Dia sudah memiliki prioritas yang lain.

Dia sudah menguburmu jauh-jauh bersama kenangan dulu.

Dia sudah tidak mencintaimu.

Sekeras apapun kau mencoba untuk merubah suasana,

Dia tetap lah Dia

Dia yang selama ini kau kenal.

Dia keras kepala bukan ?

Dia egois bukan ?

Dia seenaknya bukan ?

Sudah pasti  IYA.

Lalu untuk apa masih bertahan ?

Untuk apa terus menerus membuat lubang dihatimu sendiri ?

Untuk apa menderita demi kebahgiaannya ?

Sampai kapan ?

Cukup.

Berhentilah.

Sadarlah raga dan jiwa mu sudah tak sanggup untuk terus begini.

Sampai kapan ?

Sampai kapan kau memperdulikan dia yang jelas-jelas berkhianat di depanmu ?

Sampai kapan kau berada didekatnya padahal jelas-jelas ia juga menggenggam tangan orang lain?

Sampai kapan ?

Tidak adakah yang mau mengalah ?

Sudah cukup mengalah saja.

Akui bahwa kau sudah tak sanggup.

Raga mu sudah cukup mengalah untuk terus menuruti keinginan hati.

Tapi hati mu sudah cukup lelah hanya untuk mencoba membohongi semua nya.

Mulai sekarang,

Akhiri semuanya.

Mengalah lah demi kau,dan dia.

Lepaskan dia.