KEMANAKAH PERGINYA RASA MALU PADA PEREMPUAN?
Para perempuan di era sekarang ini sudah sangat aneh ?
mengapa aneh ? dan dimana letak anehnya? Dari segi berpakaian , segi bertutur
kata , segi perilaku dan masih banyak lagi.
Tidakkah kalian menyadari hal itu ? banyak dari kita yang
mungkin menurut mereka ini adalah sebagian dari trend tapi sepertinya ini salah
dan harus di luruskan.
Sebagian dari kita para perempuan banyak yang mengucapkan
kata-kata yang seharusnya tidak di ucapkan (kata-kata kotor) dan lebih parahnya
lagi mereka dengan gamblang nya mengucapkan itu semua di depan para laki-laki
dan mereka malah tertawa-tawa.Aneh bukan?Harusnya kalian malu.
Banyak juga sebagian dari kita para perempuan banyak yang
mengganti pakaian nya di depan umum,dalam segi agama itu jelas dilarang amat
sangat keras,lalu apakah kalian tidak malu jika seperti itu ?
Banyak juga yang dengan terang terangan mereka berdua-duaan
dengan kekasihnya di tempat umum sementara di sana banyak terdapat
orang,Tidakkah harusnya kalian malu ? bagaimana jika ada teman kalian yang
melihatnya, Bagaimana jika ada guru kalian yang melihatnya ? Bagaimana jika ada
tetangga kalian yang melihatnya ? Yang lebih parahnya Bagaimana jika ada
Saudara dan Keluarga kalian melihatnya ?
Apakah kita sadar?semakin tua dunia ini semakin tua juga
umur kita itu menandakan semakin dekat juga kita akan kematian.
Harusnya semakin kita bertambah usia , kita semakin dewasa
dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT , bukannya semakin bertambahya usia
malah semakin bertingkah seperti anak-anak.
Coba buka mata, buka telinga dan buka hati
kalian,Lihat,dengarkan dan resapi dalam hati , bagaimana hilangnya rasa malu
pada para perempuan ? renungkan itu apakah kita semua juga masih termasuk di
dalam nya ? Jika ia , maka mencobalah untuk memperbaiki diri kita menjadi lebih
baik agar hidup kita di dunia ini tidak menjadi sia-sia.
Semoga kita senantiasa berinstropeksi diri agar bisa menjadi
perempuan dan anak yang baik bagi diri kita sendiri maupun orang tua kita.
Komentar
Posting Komentar