My Thoughts about Produce 101 series
Produce 101 Series adalah Survival Show di Korea Selatan yang bertujuan untuk membuat Global Idol. Mereka telah sukses dalam 3
season. Pada season pertama yang berjudul PRODUCE 101, berhasil mendebutkan 12 wanita dengan nama I.O.I .
Mereka debut di tahun 2016 dan
berhasil meraih beberapa penghargaan. Lalu pada season kedua yang berjudul PRODUCE 101 S2, berhasil mendebutkan 11 laki-laki dengan nama WANNA
ONE. Mereka debut di tahun 2017 dan
juga berhasil beberapa penghargaan yang luar biasa. Lalu pada season ketiga ini yang berjudul
PRODUCE48, pihak Produce101 melibatkan dua negara yaitu, Korea dan Jepang untuk
mendebutkan 12 wanita yang pada
akhirnya diberi nama IZ*ONE.
Acara ini bukan memproduksi para idol yang akan “abadi”, namun hanya sebagai “batu loncatan” bagi
para trainee yang nantinya berhasil
debut dibawah naungan Produce101. Di korea sendiri, acara ini masih selalu
dinantikan. Karena selain skill editing pihak Mnet yang kadang lucu atau bahkan
ada yang berhasil membuat kita geram karena evil
editing yang mereka lakukan, jangan lupakan para trainee yang tampan dan cantik disetiap musimnya.
Terlepas dari semua evil
editing, lalu drama yang dibuat Mnet agar membuat survival show ini semakin
seru, lalu pada trainee yang level
ketampanan dan kecantikannya diatas rata-rata. Mereka juga mengajarkan banyak
hal.
Untuk gua pribadi, gua mendapatkan amat sangat banyak
pelajaran sehabis menonton produce101 series ini. Gua merasa 101 orang dengan
mimpi yang sama, mereka berkumpul, merasa belajar, mereka berjuang, mereka
tinggal, mereka makan bersama hanya untuk meraih satu mimpi mereka yang sama.
Awalnya gua berfikir, mungkin nantinya da sebuah persaingan sengit, seperti
saling menjatuhkan atau bertengkar ya selayaknya orang lah saling senggol
menyenggol. Tapi nyatanya engga. Mereka tetap bersama. Bahkan kalau ada salah
satu dari mereka yang tidak bisa atau engga mampu, mereka saling mengajarkan,
saling membantu. Sepositif itu mereka.
Sama halnya kayak gua disekolah, waktu gua nonton produce101
S2 itu posisinya gua masih kelas 11 SMA, and i found a different thing in my life. Sempet gua mikir, bedanya gua
sama anak-anak produce tuh apasih? Dan gua menemukan jawabannya. Gua sama anak
produce itu sama. Kita sama-sama mau meraih mimpi kita, kita mau jadiin mimpi
kita nyata, kita punya beban yang sama dipundak cuman dengan cara yang berbeda.
Dan gua pernah mikir saat itu, kenapa sih temen sekelas gua ga bisa bertindak
sepositif anak produce ? saling membantu temannya yang engga bisa? Emang
sesusah itu untuk berbagi ilmu? Buktinya mereka bisa. Kenapa kita engga? Emang
sesusah itu untuk ngajarin temen lu kesetimbangan kimia atau gerak melingkar?
Sesusah itu? Setakut itu? Jujur saat itu a take so much time to think about it.
Why ? kenapa ? kenapa? Dan sampe sekarang gua ga menemukan jawaban itu.
Di produce101 itu ada peringkat-peringkat yang nantinya akan
menentukan mereka akan debut atau
malah balik lagi pulang kerumah. Salah satu hal yang bikin gua salut sama
mereka adalah they say ‘congratulation’ for their friends with smile, and if
their friends must be go home because their rank, they hug each other, they cry
together, they say ‘lets meet again in the stage’, they promise each other to
meet again. Sehangat itu. Sepositif itu. Pertemanan mereka itu indah banget.
Mereka itu beneran berteman dengan tulus. Omggggg i feel i wanna cry bcs i
write it huhu.
Terus di produce101 itu juga ada sesi dimana kamu bisa
telepon orang tua, dan setiap ada scene itu gua nangis hahaha. Iya woi gua
secengeng itu emang. Tapi jujur gua merasakan hal yang sama, cuman bedanya
mereka bisa leluasa mengungkapkan perasaan dan isi hati mereka. Ya mungkin itu
udah jadi habit mereka disana ya.
Kalo gua pribadi gua ga pernah bisa mengungkap isi hati dan persaan gua ke
orang tua gua malah yang ada gua jutekin hehe, ya gimana itu bukan habit gua dan kadang gua capek sendiri
hehe.
Di produce101 juga ada guru-guru yang ngajarin mereka loh,
kayak guru vokal, dance, rap. Ini yang beneran gua salutin sama guru-guru
disana. Mereka itu ga pernah ngebedain murid mereka. Misal nih sebut saja si
Kim ini jago vocalnya tapi dia dance nya ga bagus, terus ada si Park yang emang
dia rapper dan dance nya bagus. Pas mereka di kelas vocal, si Kim nanyinya
bagus nih, guru vokal pasti muji dong kayak “bagus Kim, pertahanin ya” nah
terus si Park nih disuruh nyanyi, guru vokalnya ga akan bilang “bagusan Kim”.
Sumpah mereka itu ga pernah membandingkan anak-anak produce101. Mereka selalu
memberi nasihat dan dimarahi kalau salah dan dipuji kalau memang benar-benar
bagus merekanya. Dengan senyuman mereka. Dengan amarah mereka yang membangun.
Sepositif itu acara ini tuh.
Sumpah banyak banget yang bisa lu ambil dari acara survival show ini. Gua merasa semakin semangat dan selalu
pengen melakukan yang terbaik tanpa menjatuhkan orang lain dan merugikan orang
lain dan gua pengen selalu membantu orang lain sebisa mungkin setelah menonton
acara survival show ini.
Bahkan gua merasa kalau ada nanti season yang baru setelah
ProduceX101 ini, kayaknya gua bisa jadi perwakilan produser atau juri disana
hahahaha, karena gua udah hapal banget apa yang akan terjadi nantinya hehe,
atau mungkin gua bisa aja jadi tim produksi produce101 hahaha, mari diaamiinkan
ya hehe ~
Komentar
Posting Komentar